Didalam
pemrograman bahasa pascal dimana ada perintah untuk memilih membandingkan atau
memeriksa program. Dalam sebuah program tidak selalu setiap baris dari program
dilakukan dalam eksekusi. Akan tetapi ada statement tertentu yang dilakukan
hanya jika kondisinya memenuhi. Dan untuk menguji kondisi ini dapat dilakukan
dengan statement berikut ini :
1.
If .......
Then ..........
Else ............
Dengan
menggunakan statement ini suatu ekspresi logika bila “ Tidak Lulus “ pada
pengujian yang pertama diuji kembali pada kondisi yang berikutnya dan
seterusnya. Penggunaan jenis kondisi
semacam ini berguna sekali dalam menyeleksi statement yang akan
dilakukan sesuai dengan ekspresi kondisi yang diberikan, karena statement
pengujian kondisi ini dapat disusun berantai sehingga didapat multi level
checking. Syntax penulisannya adalah :
If ( Kondisi -1 )
Then ( Statement - 1
)
Else if (Kondisi -2 )
Then ( Statement - 2
)
.
.
If ( Kondisi – n )
Then (statement – n )
Else ( Statement – n
);
Keterangan : Dalam pengujian kondisi ini, jika
ekspresi kondisi – 1 tidak terpenuhi akan diuji pada ekspresi kondisi – 2 dan
seterusnya hingga kondisi terpenuhi. Jika kondisi tidak terpenuhi sampai akhir
statement pengujian, maka statement yang berada setelah keyword Else yang
terakhirlah yang dieksekusi.
Latihan –Latihan Program
Program Pemilihan_Nilai;
Uses Crt;
(
*********************************************
* Menyeleksi suatu nilai menggunakan if then else *
**********************************************
)
Var
Nilai :
Integer;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘&&&&&
Menghitung Tingkatan Nilai &&&&’);
Writeln;
Write(‘Masukan nilai ( 0
.. 10 ) : ‘);Readln(Nilai);
Writeln;
If nilai < 9 then
If nilai < 7 then
If nilai < 5 then
If nilai < 3 then
Writeln(‘Waduh
!! Nilainya Kacau !!’)
Else
Writeln(‘Perlu Kerja
Keras Nih !!’)
Else
Writeln(‘Masih Lumayan
.....................’)
Else
Writeln(‘Nilainya cukup baik ‘)
Else
Writeln(‘Nah ini baru
nilai cumlaude ‘);
Write(‘Tekan < Enter
> ‘);
Readln;
End.
Program Pemilihan_Warna;
Uses Crt;
Var
Warna : Char;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘@@ Menentukan warna dari Huruf Awalnya @@’);
Writeln;
Write (‘ Masukan Hurup Awal Warna : ‘);
Warna := readkey;
Writeln(Warna);
If (
Warna = ‘B’) or ( Warna = ‘b’) then
Writeln(‘Warna yang berawalan
dari hurup B adalah Biru’);
Else If
( Warna = ‘H’) or ( Warna = ‘h’) then
Writeln(‘Warna yang berawalan
dari hurup H adalah Hijau’);
Else If
( Warna = ‘M’) or ( Warna = ‘m’) then
Writeln(‘Warna yang berawalan
dari hurup M adalah Merah’);
Else If
( Warna = ‘K’) or ( Warna = ‘k’) then
Writeln(‘Warna yang berawalan
dari hurup K adalah Kuning’);
Else If
( Warna = ‘C’) or ( Warna = ‘c’) then
Writeln(‘Warna yang berawalan
dari hurup C adalah Coklat’);
Else If
( Warna = ‘V’) or ( Warna = ‘v’) then
Writeln(‘Warna yang berawalan
dari hurup V adalah Violet’);
Else If
( Warna = ‘J’) or ( Warna = ‘j’) then
Writeln(‘Warna yang berawalan
dari hurup J adalah Jingga’);
Else
Writeln(‘Huruf yang diketikan tidak ada dalam pilihan’);
Write(‘Tekan
< enter > ‘);
Readln;
End.
Kasus :
Buatlah program dalam
bahasa pascal untuk menghitung nilai Akhir Mahasiswa dengan mengunakan If Then
Else. Dengan ketentukan sebagai berikut Nim, Nama Mahasiswa, Alamat Mahasiswa,
Jurusan, Umur, Nilai UAS, Nilai UTS, Nilai Quiz dan Nilai Tugas.
Untuk Nilai Akhir adalah
40% dari Nilai UAS ditambah 30% dari Nilai UTS ditambah 20% dari niali Quiz
ditambah 10% dari Nilai Tugas. Nilai Akhir ditentukan oleh Nilai Grade sebagai
berikut :
Jika Nilai Akhir lebih
besar dari 85 maka nilai Grade adalah A
Jika Nilai Akhir lebih
besar dari 75 maka nilai Grade adalah B
Jika Nilai Akhir lebih
besar dari 65 maka nilai Grade adalah C
Jika Nilai Akhir lebih
besar dari 55 maka nilai Grade adalah D
Jika Nilai Akhir Kurang
dari 55 maka Nilai Grade adalah E
Output :
=====================================
Niali akhir Mahasiswa
=====================================
Nim :
Nama Mahasiswa :
Alamat Mahasiswa :
Jurusan :
Umur :
Nilai UAS :
Nilai UTS :
Nilai Quiz :
Nilai Tugas :
Nilai Akhir :
Nilai Grade :
======================================
1.
Case Of
End.
Alternatif
lain yang digunakan untuk mengontrol statement yang akan dieksekusi dalam
program dan hanya dapat menguji kesamaan suatu variabel tertentu denga nilai
yang disajikan, variabel yang diuji hanyalah berupavariabel yang bertipe (
Integer, Boolean, Char, Byte dan Word ).
Sedangkan
tipe – tipe data yang kompleks (Real, Array, Record dll ) tidak dapat digunakan
didata yang disajikan. Syntax penulisannya :
Case
( Nama variabel ) Of
Pilihan
– 1 : Statement – 1;
Pilihan – 2 : Statement – 2;
.
.
.
Pilihan – n : Statement – n;
Else : Statement;
End;
Keterangan : Pilihan
dapat berupa barisan yang tiap – tiap elemennya dipisahkan dengan koma ( , ).
Juga dapat memiliki range dengan menggunakan simbol dua buah titik ( .. ), yang
dapat diartikan sebagai hingga.
Case Pilih Of
‘1’ : Write (‘Pilihannya angka 1 ‘);
‘a’,’A’
: Write (Pilihannya a atau A’);
‘b;..’z’
: Write (Pilihannya diantara b hingga z’);
else
: Write (Pilihannya salah’);
end;
Latihan
– Latihan Program
Program
Alternatif_Kondisi;
Uses Crt;
(**************************************
* Contoh Perintah Case
Of
*
***************************************)
Var
Pilih :
Char;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘Menu Pilihan’);
Writeln(‘[A] P ilihan
Satu’);
Writeln(‘[B] Pilihan Dua’);
Writeln(‘[C] Pilihan Tiga’);
Writeln(‘[D] Pilihan Empat’);
Writeln(‘[0..9] Pilihan Angka’);
Writeln(‘[Esc] Pilihan Tombol Escape’);
Writeln;
Write(‘Pilihan anda : ‘);Pilih :=readkey;
Case Pilih Of
‘A’,’a’ : Writeln(‘Pilihan Satu dipilih,yaitu
huruf’,Pilih);
‘B’,’b’ : Writeln(‘Pilihan Dua dipilih,yaitu huruf’,Pilih);
‘C’,’c’ : Writeln(‘Pilihan Tiga dipilih,yaitu
huruf’,Pilih);
‘D’,’d’ : Writeln(‘Pilihan Empat dipilih,yaitu
huruf’,Pilih);
‘0’,’9’ : Writeln(‘Pilihan Satu dipilih,yaitu
angka’,Pilih);
#27 : Writeln(‘Tombol Escape yang
dipilih’);
else
Writeln(‘Salah memilih’);
End;
Writeln(‘Tekan < enter > ‘);
Readln;
End.
Program Garment_Jaket;
Uses Crt;
Var
Ukuran :
Char;
Nama_Jaket :String;
Banyak : Integer;
Harga,Jumlah :Real;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘ Program
Pembayaran Jaket ‘);
Write(‘Nama Jaket :
‘);Readln(Nama_jaket);
Write(‘Ukuran
Jaket S/ M /L :
‘);Readln(Ukuran);
Case
Ukuran of
‘S’ : Harga :=25000;
‘M’ : Harga
:=35000;
‘L’ : Harga :=50000;
end;
Write(‘Banyak
Jaket :
‘);Readln(Banyak);
Jumlah
:= Harga * Banyak;
Writeln;
Writeln;
Writeln(‘Jumlah
yang harus dibayar = Rp.’Jumlah:8:0);
Readln;
End.
Kasus :
Buatlah program untuk
menghitung Upag karyawan dengan mengunakan perintah case of. Dengan ketentuan
Nik, Nama Karyawan, Alamat Karyawan, Golongan, Jam Kerja.
Jika Gol = 1 uang Harian
= 20000 dan Uang Lembur = 10000
Jika Gol = 2 uang Harian
= 15000 dan Uang Lembur = 7500
Jika Gol = 3 uang Harian
= 10000 dan Uang Lembur = 5000
Uang Lembur dihitung
bila jam kerjanya lebih dari 8 jam.
Lembur adalah jam kerja
dikurangi 8 kali Uang Lembur.
Tunjangan adalah 15%
Uang Harian. Upah cari sendiri.
Output :
===================================
Upah Karyawan
===================================
Nik :
Nama
Karyawan :
Alamat
Karyawan :
Golongan :
Uang
Harian :
Jam
Kerja :
Lembur :
Tunjangan
Upah Total :
====================================
0 komentar:
Posting Komentar